5 Cara Membersihkan AC Sendiri
Cara Membersihkan AC Secara Mandiri
Cara membersihkan AC perlu diketahui selain bertujuan membuatnya lebih awet, juga agar kualitas udara dari pendingin ruang ini tetap terjaga.
Lagipula kebersihan AC juga berpengaruh terhadap penggunaan daya listrik yang bisa membuat Anda jadi boros.
Jika AC tidak rutin dibersihkan, maka kotoran, debu bahkan jamur dan bakteri yang menumpuk misalnya di bagian seperti ventilasi atau filter akan membuat AC bekerja tidak optimal. Dan inilah yang membuat penggunaannya jadi lebih boros listrik.
Dan yang paling berbahaya adalah, bisa menjadi sumber polusi udara juga karena penumpukan virus dan bakteri seperti yang disebutkan sebelumnya.
Kalau sudah begini, tak heran jika akan muncul berbagai jenis penyakit salah satunya adalah gangguan saluran pernapasan.
Bahkan dalam sebuah penelitian didapatkan hasil bahwa tingkat polusi dalam ruang bisa mencapai 5 kali lebih tinggi dibanding polusi luar ruang lho…
Untuk diketahui, indikasi AC bermasalah dan saatnya dibersihkan tidak hanya pada debu atau kotoran yang menumpuk, tapi juga aroma tak sedap hingga suara berisik yang ditimbulkan.
Tapi meski indikasi di atas tidak muncul, bukan berarti AC tidak perlu dibersihkan ya…
Dianjurkan untuk membersihkan pendingin ruang setidaknya sebulan sekali.
Dan tak perlu panggil tukang karena merasa ribet atau tidak bisa. Anda sendiri bisa kok membersihkan AC dengan cara yang mudah.
Proses pembersihan AC biasanya dibagi menjadi dua:
Bagian kecil, yakni untuk unit indoor yang antara lain meliputi filter dan cover (penutup) AC. Bagian besar, yang bisa meliputi bagian indoor seperti evaporator dan juga bagian outdoor.
Jika pembersihan kecil setidaknya dilakukan dua minggu sekali, maka pembersihan besar bisa dilakukan hanya tiga bulan sekali.
Ini berlaku bagi model AC split yang saat ini memang paling banyak digunakan, karena bentuknya yang praktis dan teknologi yang sesuai untuk kebutuhan rumahan.
Sesuai namanya, AC ini terpisah menjadi dua, yakni unit pendingin yang dipasang di dalam ruangan (indoor) dan unit pembuang panas yang dipasang di luar ruangan (outdoor).
Berikut adalah cara membersihkan AC sendiri di rumah:
Cabut semua kabel ke sumber listrik
Sebelum memulai pembersihan, Anda wajib mematikan AC dengan mencabut semua aliran listriknya.
Hal ini sangat penting mengingat air yang notabene ada di bagian AC merupakan penghantar listrik yang bisa membahayakan Anda jika terkena listrik.
Bila perlu, tutup juga bagian saklar dengan lakban untuk mencegah cipratan air masuk ke lubangnya.
Bersihkan AC mulai dari bagian cover
Cara membersihkan AC rumah yang pertama adalah dengan mulai pada bagian penutupnya.
Untuk ini Anda bisa menggunakan alat pembersih biasa seperti kemoceng, lap kering hingga vacuum cleaner untuk membersihkan debu di permukaan luar hingga ke bilah ventilasi.
Lalu Anda bisa menggunakan lap yang sedikit basah (lembab), tujuannya untuk membersihkan sisa debu yang membandel dan masih menempel.
Akhiri dengan menggunakan lap kering agar air yang kemudian mengering tidak meninggalkan noda mengotori penutup AC.
Lepas dan bersihkan bagian filter
Untuk melepas bagian filter AC, Anda bisa membaca buku petunjuk dan ikuti instruksi yang ada di sana ya…
Dan jika sudah bisa melepasnya, berikut cara membersihkan AC bagian filter:
Pertama, bersihkan debu dengan menggunakan mesin pengisap, kuas kecil yang tentunya dalam kondisi bersih.
Kedua, cuci filter dengan air. Namun kalau memang kondisinya sangat kotor, Anda bisa mencucinya dengan sabun cair pencuci piring, lalu bilas hingga bersih dan keringkan filter. Kalau perlu jemur di luar rumah agar bisa kering maksimal.
Terakhir, jangan lupa untuk dilap kembali agar tidak ada air dan debu yang masih menempel.
Bagian filter ini merupakan salah satu bagian penting karena cara kerja AC yang menarik semua udara ruangan, memprosesnya (mendinginkannya), kemudian meniupkannya kembali.
Nah, jika filter AC dalam kondisi baik, udara yang ditiupkan kembali juga dalam kondisi yang bersih.
Bersihkan bilah evaporator
Masih di unit indoor, saatnya masuk bagian besar.
Sebelum melakukan pembersihan pada evaporator, pastikan untuk menutupi area lantai dan dinding di dekat AC.
Karena dalam tahapan ini nantinya air kotor akan menetes dan sangat mungkin mengotori lantai dan dinding di sekitarnya, jadi pastikan untuk menutupi area tersebut, bahkan kalau perlu sediakan ember untuk menampung kucuran air.
Barulah setelah itu bersihkan evaporator dengan menggunakan cairan pembersih AC. Saat ini sudah tak sulit kok untuk mendapatkan cairan khusus ini.
Pengaplikasiannya adalah dengan disemprotkan ke bilah AC agar kumparan evaporator menjadi bersih.
Hati-hati ya dalam melakukan langkah ini, karena partisi satu ini tidak bisa dilepas alias menempel ke unit AC, berbeda dengan bagian filter.
Jadi pastikan semprotan Anda tepat sasaran dan tidak merusak komponen lain.
Bersihkan bagian unit outdoor
Sekarang, kita beralih ke bagian outdoor.
Sekali lagi, pastikan sambungan ke listrik sudah dicabut ya.
Awali dengan membersihkan debu yang menempel di kisi-kisi pendingin dengan menggunakan kuas. Untuk area yang sempit Anda bisa menggunakan sikat gigi yang berukuran lebih kecil.
Lalu saatnya membersihkan dari dalam. Dan di tahapan ini memerlukan air.
Siramkan ke kisi-kisi AC dari sisi depan tanpa melepas bagian kipas. Siramlah dari sela-sela kipas ke arah depan dan ke kiri, tapi jangan terlalu ke kanan, karena ada mesin kompresor berbentuk kotak dan dilindungi plat seng.
Yang perlu diperhatikan adalah cara menyiram. Usahakan untuk mengayunkan tangan agak kuat, artinya beri tekanan. Biasanya kalau menggunakan jasa tukang bersih AC, mereka akan menggunakan mesin penyemprot khusus.
Tekanan saat menyiram, akan membuat air bisa meresap ke area yang sulit dijangkau
Tak perlu ragu untuk memberi tekanan saat menyiram, karena bagian ini sudah dirancang agar air tidak mudah masuk ke komponen elektronik.
Penyiraman ini bertujuan untuk merontokkan kotoran, jadi diperlukan tekanan agar kotoran bisa rontok semuanya.
Jika perlu, gunakan air larutan deterjen, agar unit ini bisa benar-benar bersih.
Siram terus hingga air siraman tidak lagi kotor. Dan di tahap terakhir gunakan air bersih tanpa deterjen agar tidak menimbulkan karat.
Terakhir, ketika sudah benar-benar bersih, pasang kisi plastik yang melindungi kipas dan keringkan bagian luar dengan lap kering.
Nah, selain mengetahui cara membersihkan AC, tentu Anda juga perlu tahu cara merawat AC ya agar lebih awet dan bekerja maksimal.
Berikut Cara Merawat AC agar lebih tahan lama:
Gantilah filter AC setiap 3 bulan sekali
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa filter adalah bagian penting pada AC.
Jadi selain dibersihkan, perlu juga untuk mengganti filter ini secara berkala.
Biasakan menggunakan AC pada saat dibutuhkan saja
Artinya kalau sedang tidak di rumah sebaiknya matikan AC, dan baru nyalakan kembali begitu Anda sudah sampai di rumah.
Ketahui cara yang tepat saat ingin menyalakan AC
Tidak dianjurkan menyetel AC langsung ke suhu dengan level yang paling rendah. Karena cara ini tidak akan membuat ruangan lebih cepat dingin, dan justru hanya akan membuat AC bekerja lebih berat.
Lakukan pengecekan rutin
Khusus untuk saluran yang menghubungkan unit dalam dan luar rumah harus dipastikan tidak ada kebocoran.
Jika ada, bisa saja ditutup dengan isolasi khusus, tetapi akan lebih baik langsung diganti saja.
Tips terakhir, agar lebih hemat, Anda bisa lho menampung air hasil kondensasi yang menetes di dekat unit outdoor untuk menyiram tanaman.
Selamat mencoba!
BY : Jonathan Sinaga
Komentar
Posting Komentar